Wednesday, August 22, 2018

Sejarah Danau Toba Di Sumatera Utara

Liputan Bersejarah - Kali ini kami akan memberitahukan sejarah Danau Toba di Sumatera Utara, bagi kalian yang masih belum tahu, kami akan langsung peritahu untuk kalian. Langsung saja simak di bawah  ini.

Sejarah Danau Toba Di Sumatera Utara


Ini salah satu wisata di daerah sumatera yang paling di kunjungi oleh para wisatawan adalah Danau Toba. Danau terletak di tengah-tengah provinsi Sumatera Utara dan Kelilili oleh kab. simalungun kab humbang hasundutan, kab.dairi kab karo dan kab tapanuli utara.
Danau tekto-vulkanik ini merupakan danau terbesar di asia tenggara karena memiliki panjanga 87 kilometer lebar 27 kilometer. Lokasi ketinggian 904 meter di atas permukaan laut dan ke dalaman yang mencapai 505 meter.

Dalam sejarah Danau Toba Sebelumnya adalah gunung berapi yang disebut gunung toba. Dan mempunyai ledakan sangat tinggi
Dan beberapa literatur tercata bahwa gunung toba pernah meletus 3x.
  1. Letusan pertama gunung toba terjadi sekitar 800 ribu tahaun yang lalu dan membentuk kaldera di selaran Danau Toba, meliputi daerah porsea dan prapat.
  2. Letusan keduan terjadi sekitar 500 ribu tahun yang lalu dan menghasilkan kaldera di utara Danau Toba yaitu daerah antara haranggaol dengan silalahi
  3. Gunung toba terakhir pada 74.000 tahun lalu. Letusan terakhir ini disebut-sebut sebagai letusan paling dahsyat dalam sejarah Dunia Meskipun sama sekali tidak tercatat di dalam buku, namun bukti bukti ilmiahnya bisa ditemukan di masa kini.
Letusan terakhir gunung toba memuntahkan lebih dari 1000 kilometer kubik material letusan. Ketinggian letusannya mencapai 50 km. Material abunya menyebar ke seluruh atmosfer bumi hingga menutupi cahaya matahari  yang masuk ke bumi selama beberapa tahun. Akibatnya temperatur bumi menjadi turun sampai 3-5 derajat celsius.


Tidak hanya itu saja, kami akan memberitahu pulau di tengah danau toba

1. Pulau Samosir


Pulau Samosir adalah pulau tengah danau terbesar ke lima di Dunia. Ketinggian pulai ini kurang lebih 1.000 meter di atas permukaan laut.Konon pulau ini dulu menyatu dengan pulau Sumatera dan terbentuk seperti sebuah tanjung di Danau Toba.

Pulau Samosir ini sudah berabad- abad dihuni oleh manusia dari suku batak. Di pulau samosir dan tepi danau Toba inilah meraka pengembangkan budayanya serta mengembangkan keturunan mereka menjadi lima kelompok kesukuan Batak. Yakni pakpak-dairi, Angkola-mandaling, simalungun, karo dan toba

2. Pulau Tao


Nama lain dari Pulau Tao adalah pulau malau. Pulau ini berukuran kecil dan panjanganya hanya sekitar 1 kilometer dan berada di sebelah timur pulau samosir. Pulau Tao atau malau termasuk ke dalam wilayah kecamatan simanindo.  
Dipulau ini dulunya terdapat sebuah hotel dan restoran, namun karena pulau ini jarang di kunjungi wisatawan, akhirnya hotel ini di tutup hanya restorannya yang sampai ini masih aktif beroperasi. Dari pulau ini, para wisatawan dapat melihat dengan jelas pemandangan bukti barisan serta keutuhan pulau samosir.

3. Pulau Sibandang

Pulau Sibandung adalah pulau terbesar kedua di Danau Toba dan terletak di kecamatan muara, kabupaten tepanuli utara. Ketinggiannya mencapai 1173 meter  di atas permukaan laut. Bibir pantai pantai ini terbentuk dari batuan yang tersusun rapi secara alami sehingga menambah indah pesona alamnya

4. Pulau Tulus


Secara administratif, Pulau Tulas berada di Kecamatan Sianjur Mulamula Kabupaten Samosir. Letaknya tepat di titik koordinat 980 38’ 43” Bujur Timur dan 020 38’ 37” Lintang Utara. Pulau ini disebut-sebut masih perawan karena belum tersentuh oleh manusia. Keseluruhan pulau ini diselimuti oleh hamparan warna hijau karena hanya ditumbuhi semak belukar dan beberapa jenis hewan.


5.  Pulau Tolping





Pulau Tolping berada di ujung danau Toba, tepatnya di desa silalahi kab. dairi. Menurut informasi yang beredar, kedalaman danau toba hanya bisa di ukur di kawasan silalahi ini. Sama seperti pulau sibandang, pulau toping yang berukuran kecil ini di kelilingi bebatuan kecil yang tersusun rapi secara alami, sehingga menambah indah pesona alamnya

No comments:

Post a Comment