Tuesday, August 28, 2018

12 Hewan Langka Yang Terancam Punah

BeritaBersejarah - Beberapa di antara dapat berevolusi untuk beradaptasi dan mempertahankan kelangsungan hidupnya, Dari hewan di Indonesia sampai keluar negeri. Langsung saja simak di bawah ini.


12 Hewan Langka Yang Terancam Punah

1 Elang Flores, Indonesia


Burung Elang asli Flores ini sudah terancam punah, kini populasinya tidak sampai 250 ekor. Elang ini atau spizaetus floris hanya dapat ditemukan di beberapa pulau di Nusa Tenggara Timur, Seperti Pulau Flores, Sumbawa, Lombok, Satonda, Paloe, Komodo dan rinca.

Burung elang flores mempunyai ukuran tubuh yang sedang, dengan tubuh dewasa berukuran sekitar 55 sentimeter. Bagian kepalanya berbulu putih dan terkadang mempunyai  garis-garis berwarna coklat mahkotanya.


2. Gelada, Ethiopia, Afrika Timur


Gelada merupakan monyet yang tampak seperti baboon. Primata ini hanya bisa ditemukan di dataran tinggi ethiopia.
Kumpulan gelada sanglah kompak, jika salah satu anggota terancam. Mereka segera menyerang secara membabi-buta dengan gigi tajam dan cakar meraka. Tak peduli itu manusia atau hewan lain yang lebih besar dan buas.

3. Kanguru Pohon, Papua Nugini


Mendapatkan Keuntungan Besar ijokodok.com

Hewan ini tampak lucu dan menggemaskan, kanguru jenis ini merupakan makripod yang beradaptasi dengan lingkungan di atas pohon. Kanguru pohon lebih mudah ditemukan di papua nugini. 
sama seperti yang lainya, kanguru pohon juga mempunyai kantong perut untuk merawat anak-anaknya

4. Ubur-Ubur Emas, Pulau Eil Malk, Republik Pulau, Samudera Pasifik.


Terdapat sebuah danau ubur-ubur yang terletak di pulau Eil Malk, salah satu lokasi terpencil di Republik Palau, Samudera Pasifik. Danau yang terisolasi ini menjadi habitat sempurna bagi kawan an ubur-ubur emas yang telah hidup sekitar 12 ribu tahun.

Ubur-ubur emas ini sangat aman, sengatanya tidak akan di rasakan manusia. Maka dari itu pulau Eil Malk selalu menjadi destinasi wisata

5. Burung Bidadari Halmahera, Maluku Utara. Indonesia


Burung bidadari Halmahera merupakan salah satu jenis Cendrawasih berukuran sedang, sekitar 28 sentimeter. Burung ini memiliki bulu indah dengan kombinasi warna cokelat hijau dan warna zaitun.

Burung bidadari Halmahera, biasanya hanya di temukan di pulau Halmahera dan pulau Bacan maluku Utara. 

6. Cendrawasih Botak, Raja Ampat, Indonesia


Tak hanya keindahan pulaunya saja Raja Ampat memiliki hewan endemik yang sangat cantik. Spesies langka ini hanya tinggal di dua pulau kecil yakni Waigo dan Batanta, kepuluan Raja Ampat

Burung langka ini memiliki bulu berwarna merah dan hitam, dengan tengkuk kuning dan mulut hijau terang. Kakinya berwana biru dan terdapat " Hiasan" di ekornya berupa dua bulu panjang melingkar.

7. Kura Kura Leher Ular Rote, Nusa Tenggara Timur, Indonesia


Sesuai namanya kura-kura ular rote memiliki leher panjang menyerupai ular, Hal tersebut menyebabkan lehernya tidak dapat di taruk ke dalam tempurung

Hewan ini termasuk endemik yang hanya bisa ditemukan di pulau rote, Nusa Tenggara Timur binatang ini sangat langka sehingga International Union Fot Conservation of Nature ( IUCN).

8. Kadal Berduri, Australia



Inilah salah satu keajaiban evolusi kadal dalam beradaptasi menghadapi habitat ekstrem gurun gersang di australia. Kadal Berduri ( Moloch Horridus) atau kerap di juluki Thornya Devil (iblis berduri) dipenuhi duri-duri tajam di sekujur tubuh tak terkecuali kepala dan ekornya.

Warna kulinya bisa berubah-ubah dari kuning menjadi cokelat kemerahan atau hitam tergantung pada warna tanah yang mereka lewati. Spesies ini juga memiliki semacam kepala palsu dibahunya yang berfungsi untuk mengecoh predator.

9. Komodo, Taman Nasional Pulau Komodo, Indonesia


Berbicara tentang kadal, siapa sih yang tidak tahu tentang kadal terbesar du dunia ini? Panjang tubuhnya bisa mencapai 3 meter dan berat 70 kilogram. Komodo Jantan berukuran lebih besar dari pada komodo betina
IUCN memasukan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan.

10. Ikan Arwana Merah, Sungai Kapuas, Indonesia

.

Ikan arwana merah mempunyai julukan ikan naga karena warnya merah terang, dengan sedikit kilau emas. Warna merah di badan akan mulai keluar saat ikan beru,ur sekitar 3 sampai 4 tahun.
Ikan arwana ini lebih mudah ditemui di daerah kalimantan barat seperti sungai kapuas, dan Danau Sentarum

11. Badak Putih Utara, Sudan, Afrika


Hewan ini merupakan salah satu subspesies badak putih yang berstatus kritis. Hingga saat iini badak putih utara hanya tersisa tiga ekor di dunia, tapi sayang hewan tersebut sudah tidak dapat berproduksi. Sekarang badak putih utara dirawat di kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat

12. Kucing Merah, Kalimantan, Indonesia


Kucing Merah atau Kucing batu kalimantan adalah endemik pulau kalimantan yang jarang ditemui, Bulunya berwarna cokelat kemerahan, dengan bagian perut lebih pucat dari punggungnya.
Tubuh kucing merah cukup ramping dengan panjang sekitar 55 sentimeter dan ekornya 35 sentimeter. Berat berkisar antara 2,3 hingga 4.5 kilogram

No comments:

Post a Comment